Kemarin pagi, awalnya aku dan ponakan ku yang berumur 5 taun ngobrol sambil denger macem-macem celoteh dia,
Tiba-tiba dia bilang, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".
Lalu aku bilang, "coba sebutin lagi pancasilanya dari pertama"
Ponakan, "aaaah aku gak apal"
Aku, "coba sebutin lagi, pancasila, satu......"
Ponakan, "aku gak inget"
Aku, "satu, ketuhanan..."
Dia, "Ketuhanan yang maha esa"
Aku, "dua, kemanusiaan..."
Ponakan, "Kemanusiaan yang adil dan beradab"
Aku, "tiga, persatuan..."
Ponakan, "Persatuan Indonesia"
Aku, "empat, kerakyatan...."
Ponakan, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Tiba-tiba si kakak datang (kakak : ponakan ku yang SMP),
Aku,, "lima, keadilan..."
Kakak, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Dia, "Kak, pancasila nya kok sama kaya' punya ku"
Aku dan Kakak langsung ketawa mendengarnya
Dia, "iiiiih gak lucu tau, kenapa ketawa" (sambil senyum-senyum malu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar