Rabu, 17 April 2013

Bintang di Pohon



Kali ini aku akan cerita salah satu memori masa kecilku   ^___^


Saat kecil bulan puasa alias romadhon adalah salah satu yang aku tunggu-tunggu.  B-)
Oleh karena, biasanya saat bulan romadhon aku bersama para saudara ku sering bermain kembang api.
Klo abis tarawehan itu semangat bener karena siap-siap mau bermain kembang api.  Xixixi…


Cari lilin dan korek api, tak lupa ambil kembang api masing-masing.
Tak lupa lampu depan rumah dimatikan, supaya terangnya cahaya kembang api terlihat jelas.

Nyalakan lilin…
Naaah kembang api mulai kami dekatkan ke lilin yang telah menyala.
Tak lama terdengar suara “piiiiisssss” bunyi kembang apinya dan cahaya terang sudah terlihat, bahagianya klo kembang api kami udah berhasil menyala. #MaklumAnakKecil

Tentu saja bermain kembang api ini sambil diawasi orang tua atau saudara yang sudah dewasa *___*.  Kadang kembang apinya dikenakan ke kulit, rasanya seperti kesetrum raket nyamuk agak geli gitu deh rasanya. Hehe… #iseng.
Kadang kembang api dipertemukan dengan kembang api yang lain, jadi cahayanya lebih terang lagi. Kembang api juga kami ayun-ayunkan dengan tangan.

Tangkai kembang api kami lengkungkan lalu siap dilemparkan ke atas arah pohon jambu air dan rambutan. Kadang berhasil menyangkut di pohon tapi kadang gak berhasil. Klo gak berhasil, ya kami lempar lagi ke atas arah pohon. Klo udah berhasil nyangkut di pohon, kami melihat kerlip-kerlip berwarna kuning yang menyala di atas pohon seperti bintang di pohon. Seringkali memandang dengan takjub terhadap cahaya yang mengantung di pohon itu #MukaPolos. Tapi takkan lama kami bisa melihat cahaya yang menggantung itu, sebentar lagi akan redup kerlap-kerlipnya. Dan besok dapat dilihat berapa banyak sisa kembang api semalam :D.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar