Kamis, 19 Februari 2015

Pasanganmu, Itulah Mengapa Allah Menikahkanmu Dengannya

Pasanganmu, Itulah Mengapa Allah Menikahkanmu Dengannya

menikah

Mungkin suamimu tak pandai berkata
Apalagi merayu dengan romantisme karya sastra...


Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya...
Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya...

Mungkin suamimu tak pandai berkata..

Tapi heningnya menahan kita banyak bicara..
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara..
Sehingga keseimbangan suasana rumah tangga lebih terjaga..

Andai saja Allah ciptakan sebaliknya
Mungkin rumahmu bagai arena tarung laga

Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu tak berparas mempesona
Apalagi secantik selebritis di warta berita..

Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya

Ah..... itulah mengapa Allah
menikahkanmu dengannya

Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya
Yang membawa pulang limpahan laba hasil usaha...

Namun meskipun besarannya begitu
sederhana...
Mungkin ia selalu menjaga kehalalan apa yang dibawa..

Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta..
Yang dihormati dan dipuja bawahannya

Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa..
Ia mampu menjadi imam yg baik bagi keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin belum tentu ia miliki derajat takwa

Ah..... itulah mengapa Allah
menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa
Yang masakannya selezat pujasera...

Tapi mungkin ia pandai mendidik buah hatinya
Memahat pribadi yang berkarakter mulia.

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa
Yang terkadang masakannya itu-itu saja

Tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta
Sehingga pemberianmu tak terhambur percuma

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya...

Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia..

Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat kau melakukan
semuanya

Tapi mungkin ia sabar membantumu...
meringankan pekerjaan rumah tangga..
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama..

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga...

Tapi mungkin ia sangat keras bekerja
Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat dirinya...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin banyak para gadis menanti dipinang nya

Jika suamimu terlalu sempurna...

Aaa.... itulah mengapa Allah
menikahkanmu dengannya...

Mungkin istrimu tak mahir dalam
mengurus rumah tangga..

Tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata...

Tapi mungkin ia begitu cerdas menguasai matematika...

Sehingga anak yang cerdas dalam eksakta
Terlahir dari rahimnya karena genetika...

Mungkin istrimu tak mahir dalam
mengurus rumah tangga..
Menambah sedikit tugasmu dalam
membantunya bekerja..

Tapi mungkin ia begitu taat dalam
beragama..
Membimbing anak-anak dalam kerangka syariat agama...
Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai sempurna..

Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga

Aaa..... itulah mengapa Allah
menikahkanmu dengannya

Percayalah......

Selalu ada kebaikan dalam setiap
ketetapan Allah Sang Sutradara
Maka temukanlah sebanyak-banyaknya rahasia dibaliknya..

Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya...

Gantilah kaca matamu dengan kacamatasyukur atas segala karunia...

Adalah hakmu jika engkau berharap
khadijahmu menjadi lebih sempurna...

Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi muhammad baginya...

Sumber : Status Nasehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar