Senin, 15 Oktober 2012

Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Kadang investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Investasi dibedakan atas dua sektor yaitu real sektor dan sektor keuangan.  
Real sektor dibedakan lagi menjadi primer, sekunder, dan tersier.
Sektor primer meliputi bahan baku meliputi pertanian, perkebunan, pertambangan, dan sebagainya.
Sektor sekunder meliputi sumber daya manusia, modal, teknologi.
Sektor tersier meliputi usaha, restoran, jasa, hotel, keuangan, jasa, dan sebagainya.

Sektor keuangan dibedakan menjadi investasi moderat dan investasi agresif. 
Investasi moderat meliputi tabungan, deposito, obligasi. 
Disebut investasi moderat karena berinvestasi secara tidak langsung memalu perusahaan finansial dimana keuntungan dan resikonya dibatasi.
Tabungan adalah dana yang disimpan di lembaga keuangan dengan harapan memperoleh bunga. 
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank. 

Investasi agresif meliputi saham, option, futures trading. 
Disebut investasi agresif karena berinvestasi secara langsung melalui perusahaan finansial dimana keuntungan dan resikonya besar dan berbanding lurus. 
Saham merupakan pembelian saham suatu perusahaan dengan harapan kelak di kemudian hari atau waktu akan terjadi kenaikan sehingga terdapat selisih lebih yang menjadi keuntungan. 
Option adalah  suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga, atau mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak. 
Futures trading atau perdagangan berjangka adalah suatu perdagangan dimana seseorang membeli komoditi berupa emas atau mata uang asing atau hasil bumi atau saham yang harga, mutu dan tempat penyerahannya ditentukan sekarang namun akan diperoleh di masa yang akan datang.
Fungsi perdagangan berjangka atau futures trading adalah price discovery, hedging dan spekulasi.  Price discovery merupakan sebagai sarana pembentukan harga acuan yang adil.  Hedging atau sarana lindung nilai, di perdagangan bebas fluktuasi harga memberikan dampak yang merugikan bagi penjual dan atau pembeli, dengan adanya hedging maka risiko fluktuasi harga tersebut dapat dicegah. Spekulasi merupakan sarana untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar