Jumat, 21 Februari 2014

Mau Kacamata atau Pria?

Tadi siang aku kasih ke temen satu link tulisan seminar yang aku ikuti. Aku sempatkan diri untuk memposting hasil seminar yang aku ikuti, dengan harapan orang lain yang gak sempat ikut seminar dapat membaca hasil seminar itu dan juga orang yang sudah ikut seminar dapat membaca ulang hasil seminarnya. 

Setelah dibaca link itu, mulailah temenku berkomentar, 
“masih muda ya pengisi seminarnya, tapiiiii gak pake kacamata” (sambil nyengir)
Sontak aku berkomentar “ kamu tuh mau yang pake kacamata atau mau pria sih?” (yang dikomentarin pengisi seminarnya, huaaalaaah...)
“aku mau pria deh, hehe.. kalau udah ada prianya tinggal dipakein kacamata”
Tetep kacamata deui kacamata deui. *geleng-geleng kepala deh

Temenku yang satu ini sangat terobsesi dengan pria berkacamata *mungkin sedikit lebay dengan istilah obsesi tapi ya begitulah kenyataannya. 

kacamata

Mungkin kamu pengen tau kenapa temenku ini sangat terobsesi dengan pria berkacamata. *penasaran ya :D.

Jadi begini ceritanya, eng..ing..eng...
Beberapa minggu yang lalu aku bersama temenku ini datang ke kajian ilmu bulanan, dan kami baru pertama kali datang ke kajian ini. Acara kajian itu dimulai dan saat acaranya berlangsung muncul beberapa orang di depan kami, eeeh… pandangan temenku ini tiba-tiba tertegun dengan seseorang pria yang berkacamata di hadapan kami. Menurut temenku, saat dipandang wajahnya itu teduh banget *waduuuh ada yang terpesona. Hingga akhir acara kajian itu temenku ini masih saja kesemsem. Sempat sedikit patah hati (*agak lebay lagi) karena sang pria ini sudah double alias sudah punya pasangan. *yang sabar ya Say. 

Tenang dan harus percaya bahwa kalau disini kita sedang memperbaiki diri, insya Allah saat ini jodoh kita juga sedang memperbaiki diri. Jadi, mari perbaiki diri dan pantaskan diri untuk disatukan Allah di waktu yang tepat.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar